Jumat, 15 November 2013

Bismillahirrohmaanirrohiim



 Bismillahirrohmaanirrohiim

Asswrwb 

Hamdan wa Syukri Lillah , Washolaaatu ‘alaa Rasulillah, Sayidina Muhammad Ibni Abdillah, La Nabiyya Ba’dah. Ama ba’du

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, segala pujian-pujian tercurah hanya kepada Allah Jala Jalalluhu Warahmatuhu. Shalawat serta salam semoga kita persembahkan kepada Baginda Nabi Muhammad , beserta keluarga, sahabat dan pengikut setia beliau hingga yaumil qiyamah(hari kemudian). Hari ini adalah hari yang penuh a nu grah ter indah dari Allah SWT kepada kita sehingga dalam waktu singkat, penulis berusaha mengemas kata-kata yang semakin hari telah kehilangan makna. Padahal tugas terpenting manusia di bumi, sebagai pewaris, pemimpin di muka bumi adalah menjadikan kehidupan ini harus lebih ber makna.
Suatu ketika, penulis di penghujung awal tahun 1998, saat kost di Perum Pamungkas, Sleman Yogyakarta kedatangan seorang tamu, teman dekat-red , berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Ia alumni Ponpes Gontor dan menjadi aktivis HMI tulen. Dengan nada penuh selidik, ia langsung mengkritik langkah-langkah saya yang begitu banyak mendirikan komunitas-komunitas imajiner di Yogyakarta. Dan parahnya lagi, kata dia, banyak komunitas itu hanya di dirikan saja setelah itu ditinggal pergi. Ibarat ayam, kehilangan induknya. Padahal mereka adalah anak-anak bangsa yang harus dididik dengan penuh pendampingan.
Saya sehabis shalat Ashar, pikiran saya sedang kalut. Ingat betul tentang kisah orang-orang yang sedang mencari kebenaran. Engkau yang mencari, maka akan Aku kasih. ‘Antaa yurid, Ana turid,’ demikian kata Allah. Itu jaminanannya , Gusti Allah SWT. Lha saya, manusia biasa..senjata saya cuma bismillah dan doa.. untuk para Guru yang ikhlas mengajar basmallah, ..al fatihah
Allah SWT menganugrahkan insting pada hewan-hewan melata saat gempa bumi,keluar dan melata dari sarangnya untuk menyelamatkan diri. Burung-burung di laut selatan pada musim-musim tertentu akan berpindah, hijrah- mencari makanan ke tempat-tempat yang tersedia makanan yang tersedia muka bumi. Hewan melata dan burung saja mau berhijrah , untuk menyelamatkan dirinya (suatu waktu akan saya kisahkan hijrahnya Kanjeng Nabi Muhammad SAW-).  Demikianlah mereka bisa tetap survive, selamat dari terjangan musim dalam jagad semesta ini. Tuhan, kataku membela diri: berani membuat mulut, cangkem pada manusia tentu sudah dengan pertanggungan jawab sangggup   ngempani­,- ngasih makan. Tuhan saja bertanggung jawab, cuma manusia saja yang tidak bertanggungjawab.
                Saya bukan Tuhan. Saya bukan Nabi. Saya manusia biasa. Benar-benar manusia biasa. Ada PMII UII Komisariat KH Wahid Hasyim, Komunitas Basement, PWI-Reformasi Yogyakarta, Paguyuban Rukun Rencang dan berbagai komunitas –komunitas yang telah hidup bersama saya di Jogja. Ketika saya mentasbihkan untuk mendirikan berbagai komunitas itu, Cuma niat Bismillah.. Cita-cita nya adalah mewujudkan keluarga yang SAMARABA. Sakinah, Ma waddah, Wa Raahmah dan Barokah. Dulu hampir-hampir sosialis betul, tapi tidak komunis total dan atheis. Semua ada kendali. Agama lah dengan perangkat ibadat ritual, muamalah dengan antar sesama manusia, ilmu-ilmu pengetahuan dan agama yang ada telah mendidik kita menjadi manusia-manusia yang idealis dan bermoral. Itulah aktivis sejati, kader dakwah, kader ummat, kader bangsa yang bisa menjadi pelanjut tongkat estafeta kepemimpinan kolektivitas kebangsaan dan kenegaraan mereka semua adalah pewaris jagad semesta, Ya illahy, robby tadarni fardlan, wa anta khairrul waritsin..Merekalah yang akan mewarisi tradisi perjuangan dan etos kerja keummatan. .
Ya Rab betapa mahalnya aku menulis..
 Alhamdulillah, Hamdan wa Syukri lillah
Orang harus berebut dari yang tidak seberapa
Orang-orang harus mencarinya di pojok-pojok hutan, di puncak gunung  dan pinggir-pinggir jalan bahkan di seberang lautan
Entah berharap apa
Mereka sedang mencari
Tentang kebenaran-kebenaran bukan kebetulan kebetulan
Adakah
Manfaat
Ataukah malah banyak madharat
aku sudah tak tahu lagi

aku ingin menyendiri
Mengisi ruang kesadaran baru
Masih terasa jemari-jemariku sakit
Memegang kemudi motor dua hari berturut
Letih

Capai

aku menghilang
aku ingin bersua dengan anak-anak peradaban itu.
Kupret, cari saja di google..

Jangan cari aku, aku itu nothing, cuma manusia biasa biasa saja
Ndak ada koran, atau majalah yang mau menulis omonganku. Yang kutulis adalah kita

Kita?
Ya antara
kau dan aku
ndak papa..
Ngguyu yukk...he..he.
Akhirnya, aku nulis apa kiyek..dari tadi kok ngomong dhewek. Ah, aku nulis apa?

Dengan hati khudur, penuh rasa takut dan malu terlalu banyak yang kupinta dari Mu , ya Allah..
Hamba fakir,                                                                                                                                          
Hati kami fakir,
Mata kami fakir,
Ya Allah Yang Maha Mengetahui, Maha  Bijaksana, Maha Luhur, Maha Agung.
Kami adalah hamba-hamba Mu dan kami berperang , bekerja keras menaklukan tandas nya kehidupan ini
Di pintu Mihrab cinta Mu, ku tengadahkan tangan ku pada Yang Maha Pengasih dan Pemurah di malam sunyi ini
Ku pintakan, bukalah pintu pintu Kemurahan Mu , Wahai Yang Maha Pemurah, Ya Fattah, Ya Karim, Ya Razaq Ya Mannan
Ya Rab,
Aku hanya meminta kepada Mu,
Pandanglah kami dengan pandangan kasih Mu, Ya Rohman Ya Rahiim
Ya Rabb,
Sembuhkan kami dan angkat penyakit kami, Wahai Dzat Yang Maha Tinggi, Maha Agung, Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana
‘Alla yaa Allahu bin nazhrah minal ‘ainir rahiema tudawii kulla ma bii min amraadin saqimah 3X

Ya Rabb,
Kucurilah hidup kami kami dengan rahmat, barokah dan inayah-Mu
Wahai Yang Maha Pengasih Maha Penyayang,
Ya Rabb,
Kucurilah hidup kami kami dengan curahan rizki dari pintu-pintu rahasia Mu
Ya Karim Ya Kariim Ya Razaq

Ya Rab
Genggamlah hidup kami dan tunjukilah kami jalan yang benar
Wahai Yang Maha Pemberi Petunjuk, Wahai Yang   Maha Menggenggam Dengan Penuh Kelembutan
Ya Hadi, Ya Muhaimin
Ya Alloh, Ya Rohman Ya Rohim Irhamna...

Allohuma inni as alluka bismika bismillahirohman nirrohim(Ya Alloh, sungguh saya memohon kepada Mu dengan Namu Mu, Bismillahirrohmaanirrohiim
Lanjut dengan alladzi la ilaha ila huwal hayul qayum...sampai habis. (Sebut hajat nya...) apa pun.
Apabila ada yang bermanfaat, ambilah..banyak mudharat maka tinggalkanlah!

Nashru minnalloh waftahu qoribu , hasbunnalloh wa nikmal wakil nikmal maula wa nikmal nashiir, laa haula wala quwwata illa billahil ’aliyil ‘adzim
Wswrb

Purbalingga, 28 Oktober 2013

Aji Setiawan
081229667400 (nonstop 24,1 jam)


Aji Setiawan a/n Rekening: BANK MANDIRI: 139-00-1091517-5
 

Tidak ada komentar: