Senin, 12 Agustus 2013

Kembali ke Rumah Besar Umat Islam Indonesia


Purbalingga-Ketua Komisi IV DPR RI Ir HM Romahurmuziy MT atau yang dikenal dengan sapaan Gus Romy menyampaikan keraguannya pada validitas data Badan Pusat Statistik (BPS).
Pihaknya meminta agar pelaksanaan survei agar mengutamakan akurasi sehingga pengambilan kebijakannya tepat sasaran dan tepat manfaat.
“Bayangkan, dari pendataan BPS, ada 3,2 juta ekor sapi hilang dalam dua tahun! Ini pendataannya yang ngawur atau ada siapa yang bermain atau ada tren apa di masyarakat?” ungkapnya usai menyerahkan bantuan Traktor Tangan kepada tujuh Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) di Halaman Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan (Dintanhutbun), Kamis (1/8).
Menurut Gus Romy kesalahan pendataan bisa berakibat fatal karena kebijakan yang diambil akan salah sasaran dan kurang kemanfaatannya. Sebagai contoh di tahun 2010, disebutkan jumlah sapi sebanyak 12,5 juta ekor. Sehingga pemerintah mengambil kebijakan impor.
Gus Romy juga meragukan informasi jika beras mengalami surplus. Sejak tahun 2008, BPS melaporkan adanya surplus beras yang naik dari tahun ke tahun. Tapi anehnya, sejak tahun 2008 hingga sekarang, harga beras tidak mengalami penurunan. Sebaliknya justru terus melambung.
“Kalau ikut hukum ekonomi, jika komoditi berlimpah, seharusnya harga jadi turun. Ini katanya surplus, berlimpah dan terus meningkat, lalu kenapa harganya kok nggak turun-turun. Katanya inflasi, ah yang bener? Inflasi kan cuma 8 persen?” ungkapnya lagi.
Gus Romy berharap BPS untuk segera mengevaluasi kinerja di bawah naungannya. Termasuk juga semua kementerian dan instansi vertical di bawahnya yang memiliki data. Akurasi dan validitas data seharusnya diutamakan.

Sehabis acara di dinas pertanian, Gus Romy kemudian menghadiri acara buka bersama dan sosialiasi Pemilu 2014 bersama kader-kader PPP se-Kab Purbalingga di Kompleks Pesantren Nurul Barokah, Beji, Kec Bojongsari Kab Purbalingga yang diasuh oleh KH Syafii Abror. Acara dibuka dengan perkenalan caleg oleh Ketua DPC PPP Kab Purbalingga, Hj Nurul Hidayah Supriyati, SH, MSi.
Belanjut dengan taushiyah politik oleh Sekjend DPP PPP H. Romahurmuziy, MT. Dalam kesempatan itu Gus Romi mengajak kader-kader PPP  untuk bekerja keras memenangkan pemilu. Selain itu ia juga mengajak kepada kader-kader PPP yang pada pemilu-pemilu lalu memilih partai lain agar KEMBALI ke PPP.
Untuk membesarkan PPP, Gus Romi juga berharap suara basis tradisional yang ada di PPP Kab Purbalingga sebesar 16.000 suara itu agar tetap digarap dan dipertahankan. Sementara untuk meningkatkan jumlah kader, setiap caleg mulai hari itu bisa membuat list daftar nama sebesar 250 orang per hari. Dengan cara seperti itu, jumlah kader diharapkan bisa meningkat.
Selepas acara buka bersama, kader-kader mendapat paket bingkisan lebaran dari PPP. (***) Aji Setiawan    

Tidak ada komentar: