Minggu, 09 Maret 2014

Agar Hidup Lebih Barokah







Agar Hidup Lebih Barokah

Maulid dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Ploso Kediri di Ponpes Az Zuhriyyah, Jl MT Haryono Kelurahan Karangsentul,Padamara Kab Purbalingga berlangsung semarak. Selain dihadiri ribuan alumni Ponpes Ploso se-eks Karsidenan Banyumas, acara yang sebelumnya dibuka dengan halaqah yang bertema Revitalisasi dan Kemandirian Pesantren Sebagai Lembaga Pencetak Kader Ulama pada hari Minggu (23/2). Pada hari minggu malam itu acara kemudian berlanjut dengan sema’an Al Qur’an dan pagi harinya acara berlanjut dengan dzikrul ghofilien secara berjamaah.
Hari Senin adalah puncak acara Haul yang dibuka sejak hari Senin pagi dengan pertemuan alumni Ponpes Ploso Kediri, se-eks Kars Banyumas. Acara yang dihadiri oleh Masyayikh Ploso dan juga H.Romahurmuziy ST,MT itu berlangsung meriah dan penuh guyonan segar.
KH Nurul Huda Jazuli Utsman,  seorang pengasuh Ponpes Ploso mengajak jama’ah untuk bekerja keras dan banyak berdoa kepada Allah SWT.
Tugas NU itu enteng kata KH  Nurul Huda , yakni meramaikan masjid-masjid agar menjadi lebih ramai. Soalnya sekarang untuk tidur di masjid saja sulitnya bukan main karena di rumah sudah ada TV, game. Karena itu anak tidak perlu banyak-banyak, satu saja cukup dan barokah.”
”Hidup jangan hanya berpangku  tangan saja, ubahlah tangan dengan berdagang apa saja, agar hidup lebih barokah karena 90% rizki itu berada di dalam perdagangan. Dagang apa saja, sembarang daripada menganggur,” demikian pesan KH Nurul Huda Jazuli Utsman Ploso Kediri kepada Masyayikh dan Alumni Ploso Kediri di Ponpes Az Zuhriyah, S enin 24 Februari 2014.
Untuk memperlancar rezeki KH Nurul Huda juga menyampaikan pada jama’ah untuk rajin membaca QS Wa’qiah terutama ba’da Shalat Ashar minimal 3 kali sehari. Kalau sudah gawat baca 14 kali. “Alhamdulillah,sampai sekarang rezeki saya lancar,” kata KH Nurul Huda.
Lepas Shalat Dhuzur, acara Istigatsah dan puncak peringatan Haul Masyayikh Ponpes Ploso di gelar dikompleks pesantren dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Abror Mushodiq. Acara berlanjut dengan acara santunan anak yatim piatu.
Selepas pembukaan, dan sambutan oleh Ketua PCNU Purbalingga serta Banyumas dan Bupati Purbalingga, acara diisi oleh taushiyah tunggal oleh KH Sobri ibn Muhammad Diryad, Pengasuh Pesantren AL Falah, Mangunsari, Desa Tinggarjaya KecJatilawang Kab Banyumas. (***) 

Tidak ada komentar: