Jumat, 30 Maret 2012

Alun-Alun Banjarnegara, "Banjarnegara Bersholawat"





Album Maulid
Banjarnegara Bersholawat
Sekalipun berdesak-desakan, puluhan ribu masyarakat Banjarnegara tampak antusias untuk mengikuti acara Banjarnegara Bersholawat yang digelar oleh Nahdlatul Ulama dan Pemkab Banjarnegara

Alun –alun Banjarnegara yang biasanya ramai dengan anak-anak muda nongkrong , pada 29 Maret 2012 telah penuh sesak oleh puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah yang menghadiri acara Banjarengara Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo.
Sembari menunggu para pembicara hadir, jamaah dihibur oleh Kelompok Hadrah dan Shalawat “Ahbabul Musthofa” yang menampilkan tembang-tembang shalawat pilihan.
Sekalipun berdesak-desakan, masyarakat Banjarnegara tampak antusias untuk mengikuti acara yang digelar oleh Nahdlatul Ulama dan Pemkab Banjarnegara. Ribuan pedagang tampak mengelilingi alun-alun mulai dari pedagang VCD, pamlet, minyak wangi, makanan dan minuman dll berbaur menjadi satu memenuhi alun-alun yanag terletak di jantung kota Banjarnegara, Jawa Tengah.
Acara Banjarnegara Bersholawat dimulai tepat pukul 20.00 dengan sambutan dari ketua pelaksana KH Drs. Muhdi yang juga Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banjarnegara, dan Bupati Sutedjo Slamet Utomo dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih, atas kedatangan Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf beserta rombongan di Banjarnegara. Dia berharap dengan bershalawat mampu menyatukan bangsa dan memotivasi untuk membangun serta menyejahterakannya.
Acara utama dibuka dengan pembacaan Maulid Simthud Durar mahakarya Habib Ali bin Muhammad Husein Al Habsyi yang dipimpin langsung oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Tepat pukul 22.00 Habib Syech sebagai satu-satunya pembicara malam itu menyampaikan maudizah hasanah tentang pentingnya membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Allah SWT dan para malaikatnya menyanjung Nabi SAW, karena beliau adalah manusia pilihan dan utama di semesta jagad ini. Sehingga wajarlah kalau kita juga ikut menyanjung dan memberikan doa penghormatan dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Habib Syech.
“Di hari kiamat, saat perhitungan hisab, hanya Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang kita harap syaf’aatnya untuk menaungi kita sehingga kita masuk surga semua,” kata Habib Syech.
“Kita tidak menuhankan Muhammad SAW. Cinta kita dengan membaca shalawat kepada Nabi SAW karena mengharapkan syafa’at beliau. Di majelis-majelis yang dibacakan shalawat, para malaikat tidak berhenti berdzikir dan bertasbih memohonkan ampun sebagaimana shalawat yang kita sampaikan kepada Nabi SAW. Dan Nabi Muhammad SAW membalas dan menjawab setiap shalawat yang dibacakan serta memohonkan ampun bagi umatnya,” terang Habib Syech.
“Sungguh kelahiran Nabi Muhammad SAW ke muka bumi ini adalah sebagai Rahmat bagi semesta. Allah SWT menciptakan 99 Rahmat di jagad raya ini. 1 Rahmat Allah SWT itu adalah Nabi Muhammad SAW sebagai Rahmatan Lil Alamin yang diutus untuk menyempurnakan akhlaq manusia,” lanjutnya.
Dalam tausiahnya, Al Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf berpesan supaya masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan pendapat, menurut dia jangan menjadi sumber perpecahan. Karena itu umat harus mengutamakan toleransi.

Aksi demonstrasi untuki menolak kenaikan harga BBM yang merebak dalam beberapa hari terakhir ini, menurut dia juga wajar. ’’Tapi jangan sampai melakukan kekerasan atau perusakan,’’ kata dia.

Jalan Terbaik

Dia menganjurkan masyarakat mencermati situasi dan kondisi saat ini, dan kemudian berdoa bersama serta menggelar shalawat untuk keselamatan umat.

Mendoakan rakyat dan pemerintah agar diberikan jalan terbaik, atas kondisi saat ini.

’’Dari pada melakukan aksi perusakan, lebih baik bershalawat bersama. Cintai negeri dan bangsa ini, jangan berniat merusak,’’ katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Sutedjo Slamet Utomo dan Wabup Hadi Supeno, serta jajaran Muspida terhadap dukungannya untuk acara ’’Banjarnegara Bersholawat’’. Dia berharap bisa menjadi agenda rutin.

Sekitar pukul 12.00 malam, acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan jamaah kemudian pulang ke rumah masing-masing membaca kecintaan kepada Allah SWt dan Muhammad SAW.(***) Aji Setiawan
KCP Bank Mandiri Purbalingga a/n Aji Setiawan No rek : 139-00-1091517-5

1. Lead
2.. Menonton lewat layar LCD. Tetap khidmat
3. Jamaah membludak menutupi alun-alun. Tidak beranjak hingga larut malam
4. Suasana Mahalul Qiyam. Mengharap rahmat dan barakah maulid

Tidak ada komentar: