Dengan anda memilih calon pemimpin pada pemilu
2014, anda akan memilih pemimpin yang menjadikan aturan-aturan negara menjadi
rule of game. Itu akan menjadi menguntungkan Islam atau merugikan Islam
Silaturahim keluarga Besar Ponpes Tanbighul Ghofilien
dengan Pengasuh Pondok Pesantren Santri Kafah (P4SK) se Kab Banjarnegara, Imam
Manakib, Wali Santri PP Tanbighul Ghofilien menghadirkan pembicara Ir.HM
Rohamurmuzi MT, KH Labib Sodiq dan KH Dr. Nur Muhammad Iskandar, SQ. Acara yang berlangsung di Aula PP Tanbighul
Ghofilien , Bawang Mantrianom Banjarnegara Jawa Tengah pada hari Minggu siang,
10 Nopember 2013 (10/11) itu berlangsung
meriah.
Dibuka dengan sambutan oleh KH Mohammad Hamzah Hasan,
pengasuh sekaligus Sekretaris Pengasuh Pondok Pesantren Santri Kafah (P4SK)
Jawa Tengah.
Berlanjut dengan Sambutan Ketua Majlis Silaturahmi
Pengasuh Pondok Pesantren Islam Kafah Indonesia (MSKP3I), KH Labib Shodiq,
mengajak hadirin untuk menjalankan Islam jangan tanggung-tanggung.
Dalam kesempatan ini KH Labib Shodiq berpesan agar
berislam secara kafah. ”Jadi orang Islam jangan tanggung-tanggung. Sholat,
puasa, silatirahmi, semua dengan model Islam. Menikah, ibadah, muamalah dengan
cara Islam. Berpolitik pun dengan cara yang Islami,” Ajak KH Labib Shodiq, yang
juga Pengasuh Pondok Pesantren Benda II, Sirampog, Bumiayu, Brebes.
Selepas sambutan ketiga oleh KH Khayatul Makki, yang
juga adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tanbighul Ghofilien
Banjarnegara dan anggota DPRD I Jawa Tengah langsung bersambung dengan
pembicara utama Ir. HM Romahurmuziy, MT yang juga Ketua Komisi IV DPR RI.
Dalam kesempatan
itu banyak menyoroti persoalan politik kebangsaan. Apalagi menjelang
Pemilu 2014. Menurut Sekjend DPP PPP ini ada tiga kelompok pemilih yang ada di
Indonesia mulai pemilih idiologis, populis dan transaksional. “PPP mencoba bertahan,
walau hari-hari ini Indonesia yang mayoritas 87% penduduknya beragama Islam
namun perjuangan politik masih mengedepankan dengan politik yang sifatnya transaksional,” kata Cicit KH Wahab Chasbullah , pendiri NU
itu kepada jamaah.
Menyikapi apatime pemilih dengan partai politik dengan
ditandai jumlah pemilih golput yang besar, Sekjend DPP PPP itu menyatakan
partai partai Islam sekarang idiologinya tidak jelas. “Semuanya mengaku Islam
yang Rahmatan Lil Alamin. Sebenarnya
hari ini partai Islam dan partai Nasionalis tidak mempunyai idiologi yang
jelas. Masalahnya orang melihat partai itu karena melihat basis tokoh dari partai
tersebut,” Gus Romy kepada peserta acara
silaturahmi .
Pembicara terakhir Dr KH Nur Muhammad Iskandar, SQ , dalam kesempatan
itu menyatakan pentingnya kehadiran Partai Islam di Indonesia. “Alhamdulillah
pada siang ini saya bisa silaturahmi di Pondok Pesantren di Tanbighul Ghofilien
dan silaturahmi ini menyemangati saya. Karena beberapa waktu saya sakit,
sehingga saya terpaksa saya berobat di Malaysia.Alhamdulillah setelah saya
sembuh,saya mendapat undangan Bapak Presiden untuk meresmikan Pondok Pesantren
dalam program Rusunnawa,” kata KH Nur Muhammad Iskandar, SQ.
Urusan bagaimana pemilihan legislatif yang akan
datang, kalau PPP ditakdirkan menang Pemilu, kata Pengasuh Pondok Pesantren
As-Shidiqiyyah, Jakarta ini. “Urusan baimana Pemilu 2014 bisa menang Pemilu, maka
PPP akan memimpin negara RI. Jadi urusan bulan April dalam legislatif dan bulan
Juli 2014 bukan hanya sekedar memilih pemimpin belaka. Tapi efek domino Dengan
anda memilih calon pemimpin pada pemilu 2014, anda akan memilih pemimpin yang
menjadikan aturan-aturan negara menjadi rule
of game. Itu akan menjadi menguntungkan Islam atau merugikan Islam,” tegas
KH Nur Muhammad, SQ.
“Kalau kita pilih orang-orang yang mengerti aturan
Islam , lulusan Islam. Maka saya yakin, akan menguntungkan Islam Ahlussunnah
Wal Jamaah. Tapi kalau yang dipilih adalah orang-orang yang tidak mengerti
aturan-aturan Islam maka saya yakin produk aturan-aturan yang dibuat akan
merugikan Islam Ahlussunnah Wal Jammaah.” Tegas KH Nur Muhammad Iskandar, SQ.
Dilanjutkan oleh KH Nur Iskandar, semoga kehadiran PPP
di Indonesia sungguh sangat menguntungkan Islam ahli sunnah wal jamaah.”Maka itu
ketika baginda Nabi Muhammad SAW berdakwah di Mekkah dan dakwahnya diterima
dakwahnya dengan hinaan, cemoohan bahkan berniat sampai akan membunuh Nabi
Muhammad SAW,” kisah KH Nur Muhammad Iskandar, SQ. Dikisahkan oleh Wk Ketua
Majlis Pertimbangan Partai Partai Persatuan Pembangunan (MPP PPP) ini, ketika
orang-orang Mekkah hendak memenjarakan, membunuh dan mengusir Nabi Muhammad
SAW, maka Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk hijrah ke Madinah.
“Para mufasir menyatakan, karena Nabi Muhammad SaW be;um
punya kekuasaan sehingga dakwahnya menjadi lemah. Akhirnya strategi Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk
Hijrah. Hijrah menjadi momentum untuk peristiwa politik, karena ketika Nabi
Muhammad SAW untuk menegakkan fondasi kekuasan yang Islami.”
Jadi kalau ada orang Islam ada yang menyatakan platform
PPP tidak mempunyai Idiologi yang jelas, maka terang KH Nur Muhammad Iskandar
SQ, Platform PPP adalah platform yang dirikan olehhh Nabi Muhammad SAW. “Jadi
apa yang diperjuangkan oleh PPP adalah perjuangan mengawal Islam Ahlussunnah
Wal Jammaah.”
Saat ini lanjut KH Noer Iskandar ada upaya menjauhkan
ummat Islam dari politik, sekularisme. “Sekarang ini banyak kelompok kelompok
dengan memakai baju Islam tapi secara pelan-pelan membunuh Islam Ahlussunnah
Wal Jammaah. Pengaruhnya sangat luar biasa, betapa karena Islam Indonesia
pengaruhnya sangat luar biasa dalam dunia Internasional.”
Karena itu, terang Kiai Noer, ketika RI merdeka ada
keinginan yang luhur ats berkah rahmat Allah , Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Berkah itu artinya kebaikan Tuhan, kebaikan yang luar biasa dari Allah. Kalau
kebaikan manusia itu biasa-biasa saja. Tapi dengan Allah SWT, maka langsung
diberi,” katanya.
Selanjutnya KH Noer Muhammad SAW mengisahkan tentang
cara menghidupkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dengan salah satunya
memperingati setiap hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan peringatan Maulid.
Sehingga pondok pesanten akan hidup dan Islam semakin berkembang. “Kita sedih
ummat Islam Indonesia terbesar di dunia, namun tingkat korupsinya sangat
tinggi. Karena itu untuk pemilu yang akan datang pilih pemimpin yang bermoral
dan berakhlaq agar Islam bisa menyelamatkan bumi Indonesia,” tegas KH Noer
Muhammad SAW.
Kemudian KH Noer Muhammad SAW mengijazahkan dzikir La ila ha ila llah Muhammaddurrasulullah untuk
dibaca sebanyak 24 kali dalam semalam kepada Jamaah yang hadir, agar Allah SWT
memberikan pertolongan, maunah agar
Islam tetap jaya di bumi tercinta ini dan menjauhkan dari fitnah. ”Faidah
membaca La ila ha ila llah Muhammaddurrasulullah,
maka jiwa menjadi tenang. Yang ketiga, hidup kita agar diberkahi oleh Allah
SWT,” pungkas KH Noer Muhammad Iskandar, SQ.
Setelah acara makan siang dan shalat dhuhur berjamaah
acara ini berlanjut dengan dialog bersama antara Gus Romy, Gus Hayat, KH Hamzah
Hasan dengan jamaah terkaitan penyerapan aspirasi anggota DPR dan DPRD I
Provinsi Jawa Tengah dengan peserta silaturahmi. (***) Aji Setiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar