Sabtu, 09 Juni 2012
Selingan
Ahbaabul Mushofa Fans Club
Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf
Keunikan penggemar Habib Syech selain berpakaian, sarung, baju, sorban, dan songkok putih syechermania juga membawa bendera dari ukuran kecil, sedang sampai besar yang siap dilambai-lambaikan saat alunan rebana berpadu dengan suara emas Habib Syech. Mereka juga melambaikan tangan dan badan mengikuti alunan musik mirip fans band-band papan atas
Band-band ternama Indonesia mempunyai fans club masing-masing. Sebut saja Iwan Fals mempunyai OI, Slank dengan Slankernya. Demikian pula klub sepakbola punya fansclub fanatik seperti Persebaya dengan Arek-arek Suroboyo (bonek), Persija dengan Jakmania, Arema dengan Aremania dll. Namun tak ketinggalan dengan suara emas Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf , habib asal Solo ini mempunyai jutaan penggemar yang tersebar seantero negeri dan mereka tergabung dalam Jamaah Ahbaabul Mushofa Fans Club.
Kreatifitas itu tidak terbatas pada orang-orang yang banyak bergerak seperti band-band papan atas yang mempunyai organisasi penggemar. Sebut saja Iwan Fals mempunyai organisasi Orang Indonesia (OI) yang terorganisasi rapi hingga daerah-daerah. Demikian juga band-band papan atas lainnya yang mempunyai banyak penggemar yang cukup banyak meski belum terorganisasi dengan rapi. Rupanya fans-fans berat itu yang jumlahnya sangat banyak itu kemudian membentuk organisasi penggemar.
Penggemar berat Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf mempunyai cara tersendiri untuk mengungkapkan kecintaan kepada Habib yang sedang naik daun ini. Di setiap acara ada ribuan pedagang tampak mengelilingi alun-alun mulai dari pedagang VCD, pamlet, minyak wangi, makanan dan minuman dll berbaur menjadi satu dengan jamaah memenuhi tempat acara shalawatan. Mereka turut menyumbang besar akan keberhasilan dan memeriahkan acara shalawatan Habib Syech ini.
Syech Abdul Qadir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Habib Abdul Qadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Assegaf di Pasar Kliwon Solo). Berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayahnya, Habib Syech mendalami ajaran agama dan akhlak leluhurnya.
Syech Abdulkadir juga memperoleh pendidikan dari paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout. Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Habib Muhammad Anis bin Alwiy al Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosul yang diawali dari Kota Solo.
Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosulnya, tanpa di sadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama’ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini, mereka kadang biasa disebut sebagai Syecher mania dari Ahbaabul Mushofa Habib Syech.
Ahbaabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan mentauladani Rosul SAW, berdiri sekitar Tahun1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan. Berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthud Duror Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .
Kegiatan pengajian rutin dan zikir serta sholawat berkembang di berbagai kota seperti Sragen, Kudus, Jepara, Jogja, Solo, Kediri, Sidoarjo, Surabaya dan mulai merambah ke kota-kota Purwokerto, Banjarnegara dan banyak kota lainnya dalam majelis-majelis zikir dan sholawat. Berbagai majelis shalawat yang ia hadiri selalu dijubeli puluhan hingga ratusan ribu jamaah.
Keunikan penggemar Habib Syech selain berpakaian, sarung, baju, sorban, dan songkok putih mereka juga membawa bendera dari ukuran kecil, sedang sampai besar yang siap dilambai-lambaikan saat alunan rebana berpadu dengan suara emas Habib Syech. Mereka juga melambaikan tangan dan badan mengkuti alunan musik mirip fans band-band papan atas. Mereka juga mengorganisir diri sebagai pecinta Habib Syech. Selain bendera, mereka membawa juga poster dan memakai atribut pin yang bergambar Habib Syech.
Seperti diungkapkan seorang Muhibbin, Nur Cholis pemuda asal Purbalingga. Dia mengatakan kecintaan para penggemar kepada Habib Syech mungkin mirip dengan para penggemar Habib Syech. “Tapi para penggemar Habib Syech, adalah gerakan yang positip. Ajakan dan taushiyah Habib Syech selalu menyejukan dan dapat membentengi generasi muda untuk semakin mencintai Rasululloh SAW,”ujar Nur Cholis. Nur Cholis yakin , jamaah Ahbaabul Mushofa ini menjadi salah satu kampanye cinta shalawat dan menjadi pengobat hati jamaah yang ampuh.
Apalagi didukung oleh suara emas Habib Syech yang memang tergolong istimewa dan enak di dengar, meyejukan dan nyaman serta membuat suasana tenang bagi siapa saja yang mendengarnya. Terkadang jamaah menirukan lantunan shalawat Habib Syech menjadi alunan suara koor ribuan jamaah yang merdu dan kompak membawa ke sebuah suasana penuh kesyahduan dan puncak ekstase kerinduan yang mendalam kepada Rasulullah SAW. Kegembiraan dan kesyahduan berbaur menjadi satu sebagai ungkapan penuh cinta kepada Rasulullah SAW.
Sebenarnya isi taushiyah Habib Syech dalam menyampaikan dakwah terbilang biasa-biasa saja bahkan banyak berisi guyonan segar yang membuat jamaah betah duduk di tempatnya hingga akhir larut malam. Namun yang paling penting, suara Habib Syech memang merdu dan mendayu-dayu berbeda dengan pelantun shalawat pada umumnya, sehingga amat wajarlah bila ia mempunyai jutaan penggemar seantero Nusantara bahkan Mancanegara.
Munculnya jutaan fans berat (Syecher) Habib Syech yang bernaung di bawah Majelis Sholawat Ahbaabul Musthofa ini perlu kita sambut positif. Di tengah kepungan jaman yang serba konsumtif dan permisif seperti sekarang ini, dengan syiar Habib Syech melalui gerakan cinta Shalawat, mereka akan semakin cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. (***)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Saya terkesan dngn blog anda jangan lupa kunjungi juga blog saya GaDogNet suwun
Posting Komentar