Sabtu, 28 Mei 2011
Pondok Pesantren Nurul Barokah Desa Beji, Kecamatan Bojongsari Kab Purbalingga
Ponpes Nurul Barokah
Pondok Pesantren Berbasis Salaf dan Modern
Di Kaki Gungung Slamet belahan timur ini berdiri sebuah pondok salafiyah dan dipadu dengan pendidikan salaf dan modern.
Pondok Pesantren Nurul Barokah terletak di RT 01 RW 01 desa Beji Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah atau lebih tepatnya terletak diantara jalur kota Purbalingga Bobotsari , tepatnya 500 meter ke barat dari Objek Wisata Air dan Kolam Renang Owabong (Bojongsari) atau lebih tepatnya terletak di Jl Raya Owabong Km 1. Pondok ini dihuni sekitar 250 santri putra dan putri yang berasal dari Purbalingga dan daerah sekitarnya.
Pondok ini berdiri sekitar tahun 2003 dan didirikan oleh KH Syafi’i Abror setelah pulang dari Pondok Pesantren Al Hikmah I, Benda Sirampog, Bumiayu (Brebes) dan Pondok Pesantren Ihya Ulumiddin, Kesugihan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Berdirinya pondok pesantren ini dilatarbelakangi oleh kondisi masyarakat yang masih minim akan pengetahuan agama Islam.
Awal ia berdakwah dimulai dengan cara taklim keliling dari rumah ke rumah penduduk (door to door) di sekitar dan sekitar masjid Al Falah desa Beji kecamatan Bojongsari. Lama kelamaan, taklim keliling itu berubah besar dan sangat dimintai oleh masyarakat sekitar. Sebagai pengembangan dan minat masyarakat untuk mengaji dan menitipkan anaknya untuk belajar ilmu agama, ia akhirnya mendirikan sebuah madrasah diniyah dan masjid di atas tanah wakaf KH Muhammad Abror dan Hj Muawanah dinamakan Pondok Pesantren Nurul Barokah.
Madrasah dan Pondok Pesantren ini sendiri dibiayai oleh sang guru yakni KH Labib Shodiq yang juga adalah pengasuh pondok Pesantren Benda I Sirampog, Bumiayu Kabupaten Brebes. Uniknya, pembiayaan itu diperolehnya tiap malam Jumat Kliwon sehabis mujahadah bulanan di Pondok Pesantren Benda sejak tahun 2004 .”Sehabis mujahadah, saya disangoni oleh KH Labib sekitar 10 juta bahkan sampai 60 juta untuk membangun pondok pesantren Nurul Barokah,” kata KH Syafi’i Abror.
Lambat laun Madrasah Diniyah yang ia kelola semakin berkembang selain bertambah murid juga bertambah bangunan pondok pesantren. Kini Pesantren Nurul Barokah selain menyelenggarakan pendidikan non formal, juga membuka pendidikan formal. Untuk pendidikan non formal ada pendidikan pesantren putra dan putri, Madrasah Diniyah, Taman Pendidikan Al Qur’an dan Majlis Taklim. Sementara jenjang pendidikan formal yang mengabungkan kurikulum pesantren dan Kementrian Agama dimulai dari Taman Kanak-Kanak (Tarbiyatul Athfal Yayasan Islam Nurul Barokah/TA YINUBA), Madrasah Ibtidaiyah (MI YINUBA), Madrasah Tsanawiyah Yayasan Islam Nurul Barokah (MTs YINUBA) dan Madrasah Aliyah Yayasan Islam Nurul Barokah (MA YINUBA).
Adapun kegiatan pondok pesantren Nuurl Barokah selain mendidik santri-santri juga menyelenggarakan kegiatan kemasyarakatan berupa pengajian wetonan dan mujahadah tiap malam Selasa Kiwon. Acara mujahadah ini dimulai selepas shalat ba’da magrib berjammah dan berlanjut dengan acara taushiyah oleh KH M Syafii Abror dan iikuti oleh para santri serta masyarakat sekitar Kbupaten Purbalingga.
Di pesantren ini juga diadakan pesantren kilat yang dibuka tiap musim liburan sekolah tiba dan menjelang bulan puasa (pengajian pasaran) dan mengirimkan mubaligh dan mubalighoh ke daerah-daerah yang membutuhkan.
Untuk menunjang dan mendidik menjadi santri-santri yang handal serta bermanfaat bagi nusa dan bangsa, pondok pesantren ini membekali santri-santri dengan berbagai ketrampilan mulai dari ketrampilan di bidang pertukangan, perikanan, menjahit, Kopentren, Bahasa Arab dan Inggris serta pijat therapi (pijat elektropuntur).
“Di pesantren ini setiap santri dipersilahkan memilih minat dan bakatnya masing-masing untuk menekuni dan ketrampilan yang disediakan oleh pesantren. Setiap kyai tentu ingin anak didiknya berhasil di bidang apa pun. Mereka diharapkan menjadi alumni-alumni Pondok Nurul Barokah yang bermanfaat bagi masyarakat luas ,” kata KH Syafii Abor.
Dalam penyelenggaraan pesantren, kini Pondok Pesantren Nuurl Barokah didukung oleh staf Asatidz/tenaga pengajar yang merupakan pembantu Kyai pengasuh Pondok Pesantren. Adapun dewan asatidz itu sekarang berjumlah sekitar 30 ustadz dan ustadzah dari berbagai disiplin ilmu dan merupakan tenaga-tenaga yang profesional di bidangnya masing-masing dari berbagai pesantren dan perguruan tinggi.
”Para pengajar diperlukan untuk membantu dalam mendidik para santri dalam mengembangkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat pesantren maupun masyarakat luar,” jelas KH Syafii Abror.
Untuk tahun depan (tahun 2012) direncanakan akan dibuka Sekolah Menengah dan Kejurun (SMK) YINUBA dengan jurusan farmasi, komputer dan tata busana. “Sekarang masih dalam tahap perencanaan dan proses perijinan dengan dinas pendidikan, insya Allah tahun depan sudah dapat menampung siswa sekolah menengh kejuruan,” kata KH Syafii.
Menurut KH Syafii Abror, setiap santri yang menempuh pendidikan di pesantrennya diharapkan menjadi santri-santri yang bermanfaat dari berbagai lini kehidupan.”Santri-santri diharapkan ketika pulang dari pesantren tidak menganggur. Bisa bekerja apa saja, mengamalkan ilmunya saat keluar dari pondok serta bermanfaat bagi nusa dan bangsa Indonesia,” harap KH Syafii Abror kepada santri-santrinya.
Menurut rencana dari tanggal 17-20 Juni 2011 akan diadakan ulang tahun Pondok Pesantren Nurul Barokah yang kelima di kompleks Pondok . Acara ini terbilang besar karena selain ada pengajian muslimat, santunan anak yatim dan juga tabligh akbar di puncak acara. (***)
Aji Setiawan , Purbalingga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
RUMAH SAKIT ISLAM SAKINAH MOJOKERTO
Jalan RA Basuni 12 Sooko
Kabupaten Mojokerto
Jawa Timur indonesia
Phone: (0321) 321922, 326991, 329669. Sms:085648280307
Fax: (0321) 329670
Email: rsisakinah@telkom.net
Posting Komentar