Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ke 42 yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP Kec Bukateja Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah berlangsung meriah.
Sekitar 1000 an jamaah yang kebanyakan jamaah laki-laki dan perempuan tumplek blek memadati halaman rumah H.Muntoriq Ibnu Hasan, SH, MH desa Kedarpan Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga pada hari Kamis, 19 Februari 2015.
Sebelum acara dimulai, rampak rebana yang dipimpin ustadz Mu’id, kelompok rebana dari desa Pandansari, Kec Kejobong menemani jama’ah dengan tembang-tembang shalawat. Sekitar jam 9 pagi acara baru dimulai dengan pembacaan kalam illahy. Lepas itu berlanjut dengan sambutan dengan Ketua Panitia oleh Tejo Imam Raharjo. “Acara ini adalah acara tasyakuran dan sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan yang ke 42. Semoga Peringatan acara ini bisa menyuburkan dan membesarkan PPP. Di mana PPP ikut serta menyebarkan ajaran agama Islam di bumi Indonesia,” kata Sutejo Imam Raharjo, yang juga adalah Sekretaris PAC PPP Kejobong.
Lepas itu bersambut dengan kata sambutan dari Shahibul bayt oleh H. Muntoriq Ibnu Hasan, SH, MH. ”Saya menyelenggarakan acara Harlah PPP ini sebagai wujud rasa senang dan bersyukur kepada Allah SWT karena nikmat iman dan sehat serta Islam. Kemudian saya juga menyatakan telah kembali ke rumah besar Umat Islam Indonesia yakni PPP.Kita berharap PPP Kejobong pada Pemilu 2019 akan dapat kursi di DPRD II , setuju?” kata H. Muntoriq yang diamini dengan keras oleh para jamaah pengajian.
Sambutan selanjutnya oleh Ketua DPC PPP Purbalingga, Hj. Nurul Hidayah SH, M.Si binti H. Supriyadi. “Saya menyambut gembira dengan bergabungnya H. Muntoriq Ibnu Hasan, SH, MH ke dalam PPP. Ahlan wa sahlan bi khuduriqum, selamat bergabung dengan PPP dan kembali berjuang bersama PPP,” kata Hj Nurul Hidayah S, SH,M.Si.
Selanjutnya Ketua DPC PPP itu menyampaikan pentingnya , keutamaan shalawat. Dimana para malaikat saja bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Rasulullah SAW saat Isro Mi’roj ke langit ketujuh, saat di langit ketiga Nabi SAW bertanya pada pada malaikat? ‘Aku melihat malaikat yang memiliki seribu tangan dan di setiap tangannya terdapat seribu jari. Ketika ia sedang menghitung tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.Aku bertanya kepada malaikat itu.’
‘Apakah kamu mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia?’ Malaikat itu menjawab, ’Ya Rasulullah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluq –Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram dan di pekuburan?’
Aku berkata, ’aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan.’
Ia berkata,’Ya Rasulullah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari jemariku.’
Aku bertanya, ’perhitungan apakah itu?’
“Rasulullah SAW menjawab, ’aku tidak sanggup menghitung pahala shalawat yang disampaikan oleh sekelompok umatmu ketika namamu disebut di suatu majelis’. Demikian kata Rasulullah SAW dalam Hadist yang diriwayatkan Musnad Imam Turmudzi,” kata Hj. Hj Nurul Hidayah S, SH,M.Si kepada jama’ah yang hadir memadati halaman rumah H. Muntoriq.
“Jadi jangan pernah meremehkan pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itu meninggikan pangkat dan kedudukan Nabi Muhammad SAW. Allah SWT sendiri berhalawat kepada Nabi Muhammad SAW. ’Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepadanya’.” jelas ketua DPC PPP kab Purbalingga sembari membacakan QS Al Ahzab:56.
Demikian juga shalawat kita sampaikan kepada Nabi SAW pada setiap shalat di saat tasyahud awal dan akhir, jelasnya sambil membacakan Hadist yang diriwayatkan oleh HR Bukhari dan Muslim.”Apabila seseorang di antara kalian shalat, maka hendaklah ia membaca ,’Attahiyyatul mubarokatuhu, assholawatut tayyibatulillah washolatu wassalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu, waroh matullahi wa barakatuhu…’. ’Dengan shalawat, kita menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW diutus ke dunia ini, lanjutnya untuk menyempurnakan Akhlaq manusia’,” lanjut Hj Nurul Hidayah SH, MSi.
Dalam kesempatan itu Hj Nurul Hidayah S, SH MSi dalam kesempatan itu, juga menyampaikan pentingnya bertawakal, bersyukur dan bersabar kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan ini. Untuk itu, Hj. Nurul Hidayah S, SH.MSi menganjurkan kepada jama’ah untuk memperbanyak melafalkan, “,‘Hasbunalloh wa nikmal wakil, nikmal mawla wa nikmal nashiir…’ Semoga pertolongan Allah selalu menyertai kita,”.
Mengenai sikap sabar, menurut Hj Nurul Hidayah itu susah. “Makanya karena susahnya, sabar itu susah dan sulit sehingga keberuntungan senantiasa bersama orang-orang yang sabar,” katanya sambil menyitir QS Al Anfal :46. ”Dan ta’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dengan niat bismillah dan istighfar kepada Allah SWT kita senantiasa sabar dalam menjalani kehidupan saat-saat sekarang ini, katanya mengakhiri pidato politik sebagai Ketua DPC PPP Kab Purbalingga. Selepas sambutan Ketua DPC PPP Purbalingga, acara bersambung dengan penyerahan KTA PPP dan pemakaian Jas PPP kepada H. Muntoriq Ibnu Hasan, SH, MH.
Lepas acara itu, berlanjut dengan sambutan Wakil Bupati Purbalingga, H. Tasdi, SH, MM. Dalam kesempatan itu H Tasdi, SH, MM menyampaikan rasa syukur (tasyakur) atas peringatan acara Harlah ke 42 PPP yang digelar PAC PPP Kejobong. “Mudah-mudahan acara silaturahim ini bisa memupuk rasa ukhuwah Islamiyah, Basyariah dan Wathoniyah dalam membangun Purbalingga dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta,” kata H. Tasdi yang juga adalah Ketua DPC PDI-P Perjuangan Purbalingga Jawa Tengah.
Sebentar lagi Kab Purbalingga akan melaksanakan Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung sekitar bulan Desember 2015, lanjutnya.”Paling tidak ada lima tantangan bagi Calon Bupati dan Wakil bupati yang akan memimpin Purbalingga pada 2015-2019. Kelima pekerjaan itu adalah pertama, jumlah orang miskin masih ada sekitar 20,2% dari jumlah penduduk. Kedua, angka pengangguran ada sekitar 5,6%. Ketiga , tingkat Sumber Daya Manusia dimana Purbalingga no 17 dari 35 Kabupaten di Jawa Tengah. Keempat terjadi kesenjangan wilayah desa dan kota. Kelima, keterbatasan anggaran dimana Pendapatan Asli Daerah Purbalingga hanya 10% dari Anggaran Belanja Pembangunan Daerah (APBD). Karena itu perlu dicari pemimpin yang bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sementara dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil bupati 2015, Wakil Bupati Purbalingga itu berharap Pilkadal bisa berjalan sukses.”Ada lima parameter yakni sukses secara yuridis, partisipatif, teknis, sosiologis dan sukses saat sebelum, sedang dan sesudah pilkadal sehingga Pilkadal di Kab Purbalingga bisa aman dan lancar,” pungkas H. Tasdi.
Lepas sambutan Camat Kejobong, Suwardi. Acara bersambung dengan pengajian oleh Kyai Mumasdar Luthfillah, Pengasuh Pondok Pesantren Fa’ Uyun, Desa Cipawon, Kec Bukateja Kab Purbalingga. Dalam kesempatan itu Kyai Masdar , demikian para santri kerap memanggilnya menyampaikan pentingnya mendidik anak. “Karena harapan orang tua mempunyai anak yang shalih dan shalihah. Karena orang yang mati butuh doa, apalagi orang yang masih hidup juga butuh do’a. Tapi orang sekarang butuhnya dunia. Mestinya orang sekarang butuh dunia dan do’a menuju perjalanan ke akhirat,” kata K Mumasdar.
“Karena itu, saat ini di dunia ini mari kita doakan orang-orang yang sudah meninggal didoakan. Serta anak-anak kita bisa diharapkan bisa menjadi orang-orang soleh solehah, bisa mendapat rezeki yang barokah, bisa berangkat haji ke Mekkah dan berziarah ke makam Kanjeng Nabi Muhammad SAW di Madinah,” kata Kyai Mumasdar yang juga adalah alumnus Ponpes Tanbighul Ghofilien, Mantrianom, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tepat pukul 12.00 acara ditutup dengan doa oleh H. Mustollah Hadi. (***) Aji Setiawan, writer living in Central Java Purbalingga
1 komentar:
Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau
Posting Komentar