Agar
Hidup Lebih Barokah
Maulid
dan Haul Masyayikh Pondok Pesantren Ploso Kediri di Ponpes Az Zuhriyyah, Jl MT
Haryono Kelurahan Karangsentul,Padamara Kab Purbalingga berlangsung semarak.
Selain dihadiri ribuan alumni Ponpes Ploso se-eks Karsidenan Banyumas, acara
yang sebelumnya dibuka dengan halaqah yang bertema Revitalisasi dan Kemandirian
Pesantren Sebagai Lembaga Pencetak Kader Ulama pada hari Minggu (23/2). Pada
hari minggu malam itu acara kemudian berlanjut dengan sema’an Al Qur’an dan
pagi harinya acara berlanjut dengan dzikrul ghofilien secara berjamaah.
Hari
Senin adalah puncak acara Haul yang dibuka sejak hari Senin pagi dengan pertemuan
alumni Ponpes Ploso Kediri, se-eks Kars Banyumas. Acara yang dihadiri oleh
Masyayikh Ploso dan juga H.Romahurmuziy ST,MT itu berlangsung meriah dan penuh
guyonan segar.
KH Nurul
Huda Jazuli Utsman, seorang pengasuh
Ponpes Ploso mengajak jama’ah untuk bekerja keras dan banyak berdoa kepada
Allah SWT.
Tugas NU
itu enteng kata KH Nurul Huda , yakni
meramaikan masjid-masjid agar menjadi lebih ramai. Soalnya sekarang untuk tidur
di masjid saja sulitnya bukan main karena di rumah sudah ada TV, game. Karena
itu anak tidak perlu banyak-banyak, satu saja cukup dan barokah.”
”Hidup
jangan hanya berpangku tangan saja,
ubahlah tangan dengan berdagang apa saja, agar hidup lebih barokah karena 90%
rizki itu berada di dalam perdagangan. Dagang apa saja, sembarang daripada
menganggur,” demikian pesan KH Nurul Huda Jazuli Utsman Ploso Kediri kepada
Masyayikh dan Alumni Ploso Kediri di Ponpes Az Zuhriyah, S enin 24 Februari
2014.
Untuk
memperlancar rezeki KH Nurul Huda juga menyampaikan pada jama’ah untuk rajin
membaca QS Wa’qiah terutama ba’da Shalat Ashar minimal 3 kali sehari. Kalau
sudah gawat baca 14 kali. “Alhamdulillah,sampai sekarang rezeki saya lancar,”
kata KH Nurul Huda.
Lepas Shalat Dhuzur, acara Istigatsah dan puncak peringatan Haul
Masyayikh Ponpes Ploso di gelar dikompleks pesantren dengan doa bersama yang
dipimpin oleh KH Abror Mushodiq. Acara berlanjut dengan acara santunan anak
yatim piatu.
Selepas pembukaan, dan sambutan oleh Ketua PCNU Purbalingga serta
Banyumas dan Bupati Purbalingga, acara diisi oleh taushiyah tunggal oleh KH
Sobri ibn Muhammad Diryad, Pengasuh Pesantren AL Falah, Mangunsari, Desa
Tinggarjaya KecJatilawang Kab Banyumas. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar